Perampokan terlihat dilakukan oleh tiga orang pria bersenjata, yang menutupi kepala mereka menggunakan helm.
Video tindak kejahatan ini termasuk viral, lantaran sudah ditonton hingga 61.000 kali sejak digulirkan di Facebook pada 11 Juli 2023.
Konten sepanjang dua menit lebih itu juga tercatat telah dibagikan ulang sebanyak 278 kali hingga Jumat (14/7).
Berikut isi narasinya:
"Kota Medan semakin tidak aman. Perampokan di Supermarket Kasimura di jalan Krakatau Medan,".
Walau demikian, adapula pengguna Facebook yang menyatakan bahwa video itu merupakan perampokan supermarket Grand Lucky yang ada di Kuta, Bali.
Lalu, benarkah video perampokan supermarket itu berlangsung di salah satu wilayah di Indonesia?
Penjelasan:
Cek Fakta dalam laporannya menyatakan pencurian uang di toko swalayan itu bukanlah terjadi di Indonesia. Melainkan di Santo Domingo, Ibukota Republik Dominika, pada akhir Juni 2023.
Fakta tersebut didapatkan dari artikel Ecuavisa.com berjudul "Some criminals tried to rob a supermarket in Santo Domingo and received a beating" yang tayang pada 30 Juni 2023.
Adapun, potongan gambar dalam artikel Ecuavisa.com sesuai dengan rekaman video perampokan yang tersebar di Facebook.
Markas Kepolisian Resor Kota Denpasar, melalui akun Facebook resminya, juga telah mengumumkan bahwa video perampokan tersebut tidak terkait dengan Supermarket Grand Lucky, Bali.
"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas pada Rabu (12/7).
Klaim: Video perampokan supermarket di Medan oleh pria bersenjata
Rating: Hoaks
Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap sindikat perampokan spesialis minimarket
Baca juga: Motif perampokan minimarket untuk bermain judi
Baca juga: Polisi ringkus tiga perampok bersenjata api di Cilacap
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023
